Alasan gw nulis tulisan abstrak ini karena kejadian menyeramkan dan epic yang baru kami alamin baru baru ini, kami sekelas sukses remedial UTS di satu mata kuliah !!! entah karena dasar apa kami semua bisa kena remedial yang rasanya kemarin dikerjain dengan santai dan stress setelahnya, karena kejadian epic ini gw jadi terhar, ternyata mereka benar benar setia kawan.
Dalam dunia siswa ataupun yang sudah menjadi mahasiswa, remedial itu bagaikan sayur tanpa garam yang kalo ga ada garam di sayur bakal ga enak rasanya, gw selama hidup udah sukses kena remedial yang sudah tak terhitung jumlahnya, kadang itu ngebuat gw sedikit menyesal, seandainya, seandainya, seandainya, gw duduk disamping temen yang royal *asem*..
Salah atu faktor banyak siswa yang remedial adalah karena 2 hal, yang pertama karena mata kuliah tersebut sangat sangat sulit dimengerti, dan yang kedua karena posisi yang sangat sangat tidak menguntungkan bagi spesies kami untuk menjalankan suatu misi rahasia yang bernama, nyontek. Gw nyontek bukan karena bodoh atau idiot, tapi gw nyontek cuman di matakuliah yang make rumus atau menghitung, pelajaran yang paling gw senangi dari dulu adalah teori dan pemahaman yang menggunakan logika, kenapa logika? Itu karena gw cowok, dan cowok kadang ga memakai perasaan, tapi lebih ke logika “Quote ini diambil berdasarkan informasi dari seluruh wanita di dunia yang berpendapat kalau SEMUA COWO ITU SAMA AJA !!”
Sangking hebatnya gw dan spesies spesies yang dinamakan cowok ini, kami bahkan bisa menghafal sambil main PES, tentunya dengan mendapatkan nilai yang sangat memuaskan dan ini kejadian yang bener bener gw alamin, waktu itu hati ini berkata “ayo main PES” tapi entah kenapa otak gw berbisik “Ayo belajar besok kuis” disitu kadang saya merasa sedih, akhirnya setelah melalui proses negosiasi yang sangat panjang, gw memutuskan untuk belajar sambil main PES !!! udah udah jangan memuji gw kayak gitu *Tampang cool*
Alasan gw lebih suka logika dan teori karena itu semua ilmu yang bisa menambah wawasan lebih luas dan lebih kepada pemahaman, untungnya jurusan gw sekarang lebih banyak teori dan logika daripada menghitung kecepatan kelapa jatuh atau gentong yang bocor karena dibolongin sama mas mas yang iseng. Sebagai siswa ataupun mahasiswa, kita selalu berharap ada temen yang ikut ikutan remedial, itu kadang jadi bukti bahwa bukan cuma gw yang ga mengerti pelajaran itu, tapi mereka juga, itu cukup melegakan hati, gw bangga sama mereka, ternyata mereka benar benar setia kawan “terharu”
Buat seluruh spesies siswa ataupun mahasiswa yang ada di bumi ini, yang selalu kena remedial, yang selalu sial setiap ulangan, yang merasa diirnya bodoh, mulai sekarang angkat kepalamu kawan, bukan cuma kamu yang kurang mengerti dan semua manusia punya kelebihan masing masing yang ga bisa disamakan, berjalanlah dengan tegak dan berbanggalah karena kamu bukanlah satu satunya orang yang kena remedial, cheer up, berbahagialah dan berbanggalah karena you will never remedial alone !!
Posting Komentar
Posting Komentar