Suka Duka Jadi Mahasiswa Fakultas Teknik - Artha Blog

Mahasiswa Fakultas Teknik selalu dikenal dengan kepribadiannya yang keras, kepintarannya yang diatas rata-rata, hingga tingkat keseramannya yang juga diatas rata-rata, hal tersebut membuat beberapa orang mengira bahwa kuliah di teknik itu susah dan seram !, tapi apakah kalian pernah tahu  apa saja suka dan duka yang dialami oleh para penghuni fakultas yang dikenal keras ini?

Seperti apa yang dikatakan sebuah pribahasa "tak kenal maka tak sayang", sebelum kita berteman dengan mereka atau bahkan jadi anak teknik, yuk kita simak apa saja suka dan duka menjadi mahasiswa Fakultas Teknik. Postingan ini sangat bermanfaat loh untuk kalian yang punya rencana masuk ke salah satu jurusan di fakultas ini, sebelum itu yuk kita bahas dukanya terlebih dahulu.

1. Teknik itu ga lepas dari yang namanya botak !

Bagi mahasiswa lain, biasanya botak adalah proses yang dialami oleh mereka-mereka yang baru masuk atau masih menjadi maba (mahasiswa baru), akan tetapi bagi anak teknik khususnya mereka yang masih semester 4 kebawah, botak sudah menjadi ciri khas mereka, karena pengalaman saya dulu untuk mengambil baju angkatan atau jaket himpunan harus melalui proses yang namanya diklat atau diksar terlebih dahulu, dan salah satu syaratnya adalah botak ! mungkin itu alasan kenapa kebanyakan senior teknik itu gondrong, mungkin saja itu adalah aksi balas dendam karena selama 2 tahun dipaksa menjadi tuyul kampus.

2. Tugas tugas dan tugas

Tidak ada tugas di teknik itu sama seperti sayur tanpa garam, ga ada rasanya !, kalau kata dosen "kurang greget tanpa tugas mas", dosenseperti ini sudah sangat umum ditemukan di teknik, oleh sebab itu yang namanya tugas sudah pasti menumpuk banyak sekali, mulai dari yang levelnya rendah sampai yang levelnya sangat sulit sekali dikerjakan sekalipun. Maka dari itu kalian harus siap sama yang namanya begadang karena ngerjain tugas, bukan begadang sampai tengah malem ya, tapi kadang bisa juga begadang sampai subuh dan ternyata ga selesai juga.

3. Rantai carbon dan nilai sisir ada dimana-mana

Rantai carbon adalah sebutan untuk kumpulan nilai C yang bersarang dan berkembang biak di transkip kalian, dan terkadang cukup bikin sakit mata bagi yang melihatnya, sedangkan nilai sisir adalah nilai E yang bisa saja muncul entah darimana dan mengusik hidup para mahasiswa teknik. Nilai E biasanya adalah nilai keramat yang hanya dapat diberikan ke 1-3 orang, ataupun kepada seluruh mahasiswa di kelas, karena terkadang terjadi kasus tidak ada satupun dari mahasiwa di kelas tersebut yang lulus ujian, perih.

4. Fakultas fakir wanita

Sudah dari dulu banyak mahasiwa teknik dipusingkan dengan kurangnya populasi wanita yang ada di jurusan mereka, bayangkan saja, sudah seharian pusing nugas dan belajar, eh setiap harinya malah bertatap muka dengan sesama jenis, ga kebayang kan tuh. Apalagi bagi mereka yang kuliah di jurusan Teknik Mesin, yang namanya wanita benar-benar langka di jurusan ini. Itulah sebabnya banyak mahasiswa teknik yang sering merantau ke kantin fakultas sebelah hanya untuk beli minum 1 gelas, mereka butuh pemandangan yang layak.

Setelah kita membahas bagaimana duka menjadi mahasiswa Fakultas Teknik, yuk sekarang kita mulai membahas bagaimana serunya jadi mahasiswa teknik, cekidot.

1. Punya solidaritas tinggi

Berbagai kegiatan yang dilalui oleh mahasiswa teknik, mulai dari ospek, diklat, diksar, dan hukuman-hukuman lainnya yang diberikan oleh kating (kakak tingkat) kalian, ternyata sukses membuat hampir semua mahasiswa teknik punya solidaritas yang tinggi, tidak jarang mereka secara bersama-sama menjalani kesulitan setiap harinya yang menjadikan mereka mahluk penyayang dan peduli akan keadaan teman lainnya yang sedang dihukum ataupun mengalami kesusahan.

2. Idaman calon mertua dan anak-anak jurusan lain

Image pintar dan keras yang dimiliki mahasiswa teknik ternyata sukses membuat banyak wanita dari jurusan lain kepincut dengan mereka, tak jarang beberapa dari mereka punya impian untuk bisa dekat sama anak teknik loh, "aduh abang teknik". Selain itu bagi calon mertua, anak teknik adalah calon orang sukses di masa depan, yang sangat cocok untuk masa depan anaknya, maka dari itu kebanyakan dari mereka sangat senang dan mengidam-idamkan anaknya punya calon suami anak teknik, "jadi mas, kapan bisa nikahin anak saya?".

3. Punya teman-teman dengan kemampuan yang luar biasa

Masuk ke teknik itu sulit, maka dari itu hampir semua mahasiswanya punya yang namanya kelebihan masing-masing, nah, ketika kalian jadi mahasiswa teknik, kalian bakal mengenal banyak orang dengan kemampuan yang luar biasa, ada yang rajinnya pake banget, ada yang pinternya ga ketolongan, ada yang ga pernah belajar tapi IPK 3.9, dan ada juga yang belajar setiap hari tapi nilai masih anjlok. Bayangkan dengan persaingan dan atmosfir seperti itu, pastinya kalian akan lebih semangat belajar untuk bersaing ataupun sekedar diskusi ringan dengan orang-orang yang punya pengetahuan yang luas.

Sekian pembahasan mengenai suka duka jadi anak teknik, semoga kisah dan informasi yang saya berikan diatas dapat bermanfaat bagi banyak orang, dan tentunya ga semua yang dikatakan diatas itu benar, kalau ada yang punya pengalaman yang berbeda, yuk kita sharing disini !