Kadang laki laki atau wanita punya caranya masing masing buat mencurahkan perasaannya, mulai dari blak blakan, jaim, ataupun hanya di pendam, gw sendiri termasuk ke dalam tipe yang memendam, entah itu kebetulan atau bukan, orang yang gw sayang jg tipe yang sama, bagaikan api yang diberi minyak tanah, tak jarang drama kolosal terjadi yang kadang ber efek sangat fatal, entah itu perasaan kecewa, penyesalan, murka, atau rasa kesal yang tetap dipendam dalam hati.
Orang yang memendam ga akan lepas amarahnya krena satu hal, orang yang benar – benar setia juga ga akan menyerah hanya karena satu hal, tapi yang pasti manusia punya beribu ribu alasan untuk menyerah dan kalah, semuanya sama, semuanya dimulai dari satu masalah yang akhirnya jadi besar, kenapa menjadi besar? karena masing masing dari tiap laki laki / wanita slalu berharap bahwa pasangannya paham dan mengerti apa yang ia mau, faktanya, pasangan tidak selamanya mengerti dan akhirnya menyebabkan percekcokan.
Kita semua mungkin pernah berharap atau membayangkan punya hubungan yang seindah hayalan kita, tanpa percekcokan, tanpa masalah, semuanya mulus, kadang kita juga sering membandingkan hubungan kita dengan hubungan orang lain yang “kelihatannya” lebih baik, tapi, ga semua yang “kelihatannya” lebih baik itu bagus, bisa jadi hubungan kita ternyata lebih baik dari pada hubungan mereka mereka yang hanya “terlihat” indah untuk sementara, dari dulu rumput tetangga memang terlihat lebih hijau dari pada rumput rumah sendiri.
Mungkin kita semua pernah atau sering merasa pasangan kita engga tulus atau ikhlas, ataupun merasa ia tidak ada pengorbanan sama sekali untuk kita, terkadang, justru sebenarnya kita ga tau apa saja pengorbanan yang sudah di lakukan demi kita, kadang kita ga tau masalah yang sedang ia hadapi, kadang kita juga ga tau halangan apa atau permasalahan apa yang membuat ia ga bisa selalu ada buat kita, yang ada hanya perasaan egois yang selalu memaksa di dalam hati.
Semua hal itu pasti ada alasannya, orang yang marah juga ada alasannya, orang yang slalu buat kesel juga ada alasannya, entah ingin lebih di perhatikan, ingin dikabari atau cuman ingin dimengerti, yang pasti setiap pasangan saling membutuhkan perhatian, dan bukannya cacian yang mereka terima dari usaha yang mereka lakukan untuk mendapatkan secuil “perhatian”.
Ga ada maksud apa apa dari post kali ini, post ini hanya sarana mencurahkan isi hati aja, entah kenapa saya slalu bertindak bodoh dan memulai percekcokan, ga ada yang tau kapan pasangan kita bakal nyerah untuk kita, dan ga ada yang tau apa isi hati seseorang yang sebenarnya, yang bisa kita lakukan hanya tetap setia, jaga sikap, dan menjaga hati dari orang orang yang berniat merusak hubungan, sampai kapanpun saya bakalan berusaha kuat, itu karena saya sayang kamu.
Posting Komentar
Posting Komentar