Quote & Paragraf Kesendirian, Kecewa, dan amarah - Artha Blog

Diam bukan berarti lemah, diam juga bukan berarti tidak bisa apa apa, rasa kesal pasti pernah dirasakan setiap orang dan terkadang beberapa memilih diam entah itu karena tidak ingin membuat masalah atau tidak perduli dengan semua hal yang terjadi, menurut saya setiap orang punya tingkat emosi yang berbeda beda, ada yang hanya diam tapi di dalam fikiran mengamuk membabibuta , ada juga yang tidak bisa mengontrol omongan tetapi di dalam fikiran sebenarnya tidak terlalu memikirkan, hal yang paling menyeramkan adalah ketika seseorang menaruh dendam dan memilih untuk terus merahasiakan, diam dan membalas adalah hal yang paling menyeramkan. Setiap manusia punya perasaan yang dimiliki oleh pribadi yang berbeda beda, hal kecil mungkin bisa di tolerir oleh beberapa orang tapi hal yang sudah berlebihan tidak akan pernah bisa di terima, entah apa yang ada di fikiran orang yang tidak tau caranya menjaga hubungan, itu sama aja kayak “hey saya mau dekat dengan kamu tapi kamu saya hancurkan sekali kali gapapa kan ya, toh cuman sekali” , yep sekali, dan selamanya orang yang kamu hancurkan itu tidak akan pernah respect ataupun peduli saat kamu dalam keadaan kritis sekalipun, mengerikan tapi realistis, ya, itulah hal nyata dalam kehidupan, Satu paragraf berjuta makna.