Mendengar penyataan dari Ivan membuat Artha sedikit shock, yang membuatnya lebih shock adalah ternyata selama ini Fian dan orang lain sudah tahu akan informasi rahasia tersebut (KALAU GITU BUKAN RAHASIA DONG NAMANYA). Kebodohan Artha diperkirakan berasal dari dirinya yang terlalu fokus untuk menjadi hokage atau pak kades, sehingga tidak mengetahui informasi lain dari luar dunia ninja.
Sejak saat itu Artha berfikir bahwa hal itu tidak benar, mana mungkin seorang yang ingin jadi pak kades ternyata seorang pemimpin sekolah ? mendengar hal tersebut Artha tidak percaya dan terus memperhatikan gerak gerik Tisa, sampai ke dalam WC.
Berdasarkan informasi dari agen rahasia, yaitu si Dharsono, ia mengatakan bahwa benar Tisa adalah naga yang tengkurap, ia selama ini menyembunyikan identitasnya karena ingin membumi bersama rakyat kalangan bawah, sialan. Hal tersebut tidak membuat Artha takut kepada Tisa, malahan, mereka tetap bersaing untuk menjadi ninja terbaik di desa Rejosari.
Hari-hari berlalu dan tidak terasa bahwa geng kicol sudah dihuni oleh beberapa orang, terdiri dari Artha, Dharsono, Brocklesnar, Fian, Ivan, dan Tisa, serta dihuni oleh beberapa member baru yang masih di training seperti Pepeb si pengusaha beras, Eprimal si sadboy, dan Adam si calon ustad. setiap hari mereka selalu berkumpul (gak pake kebo), dan membicarakan terkait masa depan kelompok mereka.
Setelah voting dilakukan, beberapa dari mereka setuju untuk meninggalkan cita-citanya menjadi seorang pak kades dan lebih memilih bermain game wayang yang dinamakan Adventure Quest Worlds, sebuah permainan yang awal mulanya ditemukan oleh Artha dan dijadikan sebagai tempat meeting rahasia.
Posting Komentar
Posting Komentar