Tips & Trik Master League PES

Posting Komentar

Mungkin bagi para penggila game khususnya yang bertema sepakbola pasti kenal dengan PES, Pro Evolution Soccer atau biasa disebut PES adalah game bertema sepakbola besutan KONAMI yang sudah lama sekali malang melintang di industri game, khususnya olahraga, master league sendiri adalah salah satu fitur yang ditawarkan oleh PES, dimana kamu bisa membuat tim impian mu sendiri dan melakukan kegiatan jual beli pemain, dan memainkannya untuk mendapatkan gelar. Master league sendiri terkadang tidak bisa dimainkan tanpa adanya rencana yang tepat, bisa bisa tim mu malah menjadi tim semenjana yang sulit mendapat gelar. Berikut ini adalah tips dan trik bermain master league PES yang bisa diterapkan dengan mudah:

  1. Jangan pernah skip pertandingan, karena akan mengurangi spirit para pemain dan tentunya kalian tidak mendapatkan reward apapun.
  2. Ketika sudah memilih klub pilihanmu, segera buang atau jual pemain yang sudah berumur 30 tahun keatas, kenapa? karena kalau tidak segera dijual, nilai jual pemain tersebut akan semakin menurun, dan tentunya bukan hal yang bijak memiliki pemain deadwood di bench mu.
  3. Kalau kamu punya skill yang mumpuni, menangkan seluruh kompetisi yang ada, karena rewardnya lumayan besar dan bisa membantu kamu untuk membeli pemain dan bayar gaji pemain.
  4. Beli pemain dengan kisaran umur 21-27, karena pemain pada umur tersebut masih bisa berkembang dan tentunya bisa kamu pakai lebih lama, sedangkan kalau kamu beli pemain dengan umur 30an keatas tentunya sedikit kurang bijak, peman dengan umur tersebut akan mengalami penurunan skill terus menerus, dan juga akan berkendala dalam hal penjualan pemain tersebut nantinya. Jikalau kamu masih ngotot ingin mencari pemain dengan umur 30an, pilihlah pemain yang sedang free agent, karena dengna begitu kamu tidak perlu menggelontorkan uang transfer sepeserpun.
  5. Jangan pernah memberikan salary berlebihan untuk pemain, biasanya untuk pemain non bintang salary nya di kisaran 2-4 juta.
  6. Formasi terbaik untuk sekarang adalah 4-3-3, dengan 3 striker (Bebas apakah mau memakai 1 CF atau mau bermain false 9), 3 pemain tengah (1 CDM, 1 CM, dan 1 AM), dan 4 pemain belakang (2 CB dan 2 Fullback/Wingback) usahakan Fullback di setting untuk selalu naik turun membantu pertahanan dan penyerangan, kemudian untuk pemain tengah, kalau kamu tidak suka memakai AM, ubah saja posisi tersebut menjadi 2 CM dan 1 CDM, ingat posisi CDM sangat krusial, karena merupakan filter lapangan tengah yang mencegah pemain lawan berhadapan langsung dengan defender kamu.

Selain tips diatas, jangan lupa untuk menyiapkan setidaknya 24 atau 25 pemain dalam satu tim, dengan rincian sebagai berikut:

3 Kiper (GK)
8 Pemain Bertahan (4 CB dan 4WB/FB)
10 Gelandang (CM, DM, AM)
3 Striker (ST/CF)

Catatan: untuk jumlah striker dapat ditambah 1, dengan cara mengurangi 1 gelandang di skuad kamu, hal ini untuk jaga-jaga jikalau ada 2 atau lebih striker kamu yang mengalami cidera atau burn out. Selain itu selalu lihat youth team kamu, kalau ada yang punya prospek bagus segera angkat ke tim utama, mainkan pada saat tim kamu sudah pasti menang demi memberikan menit bermain kepada pemain muda, hal tersebut akan membuat kamu semakin irit dalam hal biaya transfer. 

Dalam hal transfer pemain, usahakan selalu melihat riwayat cidera/kerentanan pemain, akan sangat merugikan ketika kamu membeli pemain yang mudah sekali cidera, bukannya untung malah rugi karena si pemain jarang dimainkan.

Related Posts

Posting Komentar