Formasi Brani Cekungan Ombilin (Geologi Regional)

Posting Komentar

Formasi Ombilin ialah bagian dari Cekungan Ombilin, formasi ini memiliki umur Paleosen-Eosen dan memiliki ciri utama yaitu didominasi oleh konglomerat dan breksi berwarna keunguan. Menurut Mulyana dan Gani (2015), Formasi Brani didominasi oleh Konglomerat polymict dengan fragmen batuan yang memiliki ukuran pebble sampai cobble, serta matriks ukuran muddy-sandy, yang berbentuk subangular sampai subrounded, memiliki sortasi buruk, dense, keras, dan umumnya tidak menunjukkan perlapisan, hal tersebut menunjukkan bukti bahwa formasi ini terendapkan dengan jarak transportasi yang cukup dekat dari batuan sumbernya.

Sedangkan menurut Perdana dan Susilo (2019), Formasi Brani memiliki ciri utama yaitu memiliki warna fresh coklat violet dan coklat, dan memiliki warna lapuk coklat violet, Konglomerat Formasi Brani didominasi oleh litologi konglomerat dengan ukuran fragmen pebble-cobble, fragmen tersebut ialah batuan beku dan bersifat matrix supported fabric, Formasi Brani terendapkan dengan proses pengendapan debris flow.

Foto Kenampakan Konglomerat Formasi Brani (Perdana dan Susilo, 2019)

Kemudian pada litologi konglomerat dari Formasi Brani terdapat struktur sedimen imbrikasi (Perdana dan Susilo, 2019), yang menandakan arah dari pengendapan formasi tersebut. Batupasir Formasi Brani memiliki ciri utama yaitu warna fresh abu-abu, dengan warna lapuk coklat violet dan memiliki ukuran butir medium-coarse sand, serta tidak ditemukan adanya struktur sedimen di seluruh singkapan.

Foto kenampakan konglomerat Formasi Brani yang menunjukkan adanya struktur sedimen imbrikasi yang menandakan arah pengendapan (Perdana dan Susilo, 2019).


Formasi ini umumnya tersebar di daerah pinggir cekungan, ketebalan formasi ini menurut Koesoemadinata dkk, (1981) adalah lebih dari 646 m. Formasi Brani terendapkan di atas batuan basement dan memiliki kontak angular unconformity atau non conformity dengan batuan plutonik, sedangkan hubungannya dengan Formasi Sangkarewang adalah menjemari bergradasi pada bagian tepi barat dari Cekungan Ombilin, hal tersebutlah yang membuat formasi ini diperkirakan berumur Paleosen-Eosen berdasarkan kandungan fosil petunjuk dari Formasi Sangkarewang.

Formasi Brani memiliki anggota, yaitu Anggota Selo, Anggota Selo dibedakan menurut warnanya yang merupakan rusty violet brown, yang disusun atau terdiri dari batuan konglomerat masif nonbedded, dan mengandung fragmen yang memiliki ukuran boulder-pebble yang umumnya merupakan granite (Mulyana dan Gani, 2015).

Daftar Pustaka

Koesoemadinata R.P, Matasak Th, 1981, Stratigraphy and Sedimentation Ombilin Basin Central Sumatra, Proceedings Indonesian Petroleum Association, Jakarta.

Mulyana, B. dan Gani, R. M.G., 2015. Litostratigrafi Cekungan Ombilin dalam Kerangka Tectono-Sedimentation Rift Basin, Bulletin of Scienctific Contribution, v. 13, No 2:93-99.

Perdana, O.A., Susilo, B.K., 2019, Sedimentologi dan Provenance Konglomerat Formasi Brani Daerah Tanjung Gadang Sijunjung Sumatera Barat. In: Seminar Nasional Kebumian Ke-12, 5-6 September 2019, Yogyakarta.

Related Posts

Posting Komentar