Intip Mitos Seramnya Ospek Fakultas Teknik

Posting Komentar
Fakultas Teknik sejak dulu sudah terkenal dengan tradisi ospeknya yang terbilang seram, hal tersebut dikarenakan banyaknya mitos dan kabar burung yang beredar bahwa di teknik terdapat tradisi memperlakukan mahasiswa baru dengan cukup keras, benarkah demikian ? Setelah mengalaminya sendiri, ternyata mitos tersebut tidak sepenuhnya benar loh, saat ini kegiatan ospek sudah lebih santai dan manusiawi daripada ospek zaman dulu (belasan tahun sebelumnya), hal tersebut karena banyak universitas sudah menerapkan aturan ketat mengenai masalah ini, dan pihak kampus tidak segan memberikan sanksi yang berat terhadap pelakunya. Lantas apa yang dilakukan anak-anak teknik saat ini dalam kegiatan ospek dan pengkaderan? mau tahu? yuk kita simak pembahasannya.


Ospek di Teknik Ternyata Seru

Kegiatan ospek di Fakultas Teknik pada zaman sekarang ternyata sangat seru, hal yang biasa dilakukan oleh mahasiswa baru adalah menghafal yel-yel, dan melakukan pawai keliling kampus sambil membawa bendera jurusan. Selain itu kegiatan pawai ini juga bisa dijadikan sarana penghilang stress, karena kalian bisa teriak sekencang-kencangnya tanpa memikirkan rasa malu, bahkan tak jarang kegiatan ini diabadikan dengan foto ataupun story instagram.

Tetapi terkadang sentimen antar jurusan atau fakultas kerap terjadi di kegiatan pawai keliling kampus ini, tidak jarang terjadi aksi saling ejek dan memamerkan yel-yel jurusan masing-masing, disini tentunya kalian harus mengeluarkan suara yang sangat keras untuk membela jurusan kamu ya !

Setelah Ospek Ada Kegiatan Pengkaderan Selama Beberapa Semester

Setelah kegiatan ospek selesai, biasanya mahasiswa baru Fakultas Teknik tidak serta merta bisa lepas dari pengaruh kakak tingkatnya, karena ada yang namanya kegiatan pengkaderan yang berjalan selama sekitar 2 semester atau lebih, hal ini dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa baru agar dapat menjadi pemimpin-pemimpin jurusan kamu selanjutnya.

Kegiatan yang dilakukan selama proses pengkaderan ini adalah kegiatan diklat, kadang ada sesi marah-marah juga (dikit doang kok), dan olahraga bersama satu angkatan (push up dll), yang juga diikuti oleh kakak tingkat untuk mempererat solidaritas, jadi bukan hanya kamu yang push up ya.

Biasanya proses pengkaderan berakhir dengan acara akbar, seperti diklat, diksar, ataupun pelatihan bela negara yang dilakukan oleh jurusan masing-masing, setelah selesai, para mahasiswa baru tersebut diberikan Jahim (Jaket Himpunan) yang merupakan identitas tertinggi dari jurusan kamu, nah biasanya jaket himpunan ini sering dipakai dalam acara-acara akbar seperti rapat jurusan, kegiatan jurusan lainnya seperti ospek, diklat, diksar, ataupun sekedar untuk kuliah dan dipakai sebagai kebanggaan tersendiri sebagai mahasiswa teknik.

Kegiatan Ospek dan Pengkaderan Tidak Ada Main Fisik

Banyak yang bilang kalau praktek ospek atau pengkaderan sarat dengan kekerasan fisik, hal tersebut tidak benar, karena saat ini di PTN dan PTS terbaik di Indonesia sudah tidak ada lagi praktek memalukan seperti ini, jikalaupun ada, seharusnya bisa di blow up oleh media dan pelakunya akan menerima hukuman yang seberat beratnya, mulai dari DO (drop out), dan hukuman penjara. Sekali lagi saya katakan kalau praktek perpeloncoan dengan main tangan adalah kegiatan yang dilakukan para banci yang tidak punya nyali saja.

Karena itu kalian jangan takut, karena sekarang segala sesuatunya sudah ada yang mengatur dan memperhatikan, sehingga hal-hal tersebut sangat dilarang dan tidak akan pernah ada di Fakultas Teknik. Mimin dulu punya pengalaman ikut pengkaderan bersama prajurit TNI dalam kegiatan bela negara, disitu kami memperoleh banyak pengalaman baru yang asik dan seru, dan tentunya tanpa acara perpeloncoan.

Sekian pembahasan mengenai kegiatan ospek di Fakultas Teknik, saya harap artikel diatas dapat membantu kalian para calon mahasiswa baru untuk dapat membayangkan bagaimana serunya kegiatan ospek kalian nanti, sekian dan terimakasih, selamat menjadi mahasiswa / mahasiswa teknik ya !

Related Posts

Posting Komentar