Daftar 7 Manhwa/Webtoon Fiction Terbaik (Solo Leveling, Tower of God, LOOKISM)

Posting Komentar
Manhwa adalah komik berwarna asal Korea Selatan yang akhir-akhir ini sangat populer di Indonesia berkat hadirnya aplikasi Webtoon yang bekerja sama dengan Line. Manhwa menjadi sangat menarik karena gambarnya yang berwarna serta cerita yang fresh, berbeda dengan Manga asal jepang yang kebanyakan hitam putih. Hal tersebutlah yang kemudian mengundang banyak pembaca baru yang mulai masuk dan menggandrungi Manhwa. 

Sampai saat ini sudah banyak sekali Manhwa yang telah direlease dan menjadi terkenal, beberapa diantaranya bahkan sudah diangkat menjadi Anime, yaitu Tower of God dan The God of High School. Selain 2 Manhwa tersebut, terdapat 8 lainnya yang dapat dikatakan Manhwa fiction terbaik, penasaran? Yuk kita bahas. 

Disclaimer: urutan nomor dari daftar Manhwa berikut ini bukan merupakan ranking dari kualitas/kepopuleran Manhwa tersebut. 

1. Solo Leveling



Ingin membaca Manhwa dengan karakter utama yang sangat Badass dan tak terkalahkan? Maka kamu wajib membaca Solo Leveling! 

Manhwa ini menceritakan seseorang bernama Sung Jin-Woo yang merupakan Hunter paling lemah yang ada di Negaranya. Sung Jin-Woo menghabiskan waktu hidupnya dengan dibully dan diperlukan semena-mena oleh orang yang lebih kuat darinya. 

Suatu ketika ia mengalami sebuah kejadian yang menyeramkan yang kemudian merubah seluruh hidupnya, setelah kejadian itu Sung Jin-Woo menemukan bahwa dirinya berubah seperti karakter game, ia bisa menaikkan level serta memperoleh skill yang persis seperti game online pada umumnya. 

Mengetahui hal tersebut Sung Jin-Woo memanfaatkan kelebihan tersebut untuk meningkatkan level serta menjadi sekuat mungkin, di Webtoon ini, kualitas gambar serta pertarungan tanpa henti yang disuguhkan oleh author benar-benar memanjakan mata dan membuat pembaca terkadang merinding melihat aksi heroik dari Hunter terkuat, Sung Jin-Woo.

2. Tower of God

Tower of God adalah masterpiece, itulah kalimat dari sebagian besar orang yang pernah membaca Manhwa besutan SIU ini. Tower of God dikemas dengan memperkenalkan dunia lain yang ada di dalam menara, yang dimana disetiap lantai terdapat ujian untuk para pendakinya, setiap orang yang dapat mendaki hingga kepuncak menara, akan mendapatkan keabadian, kekuatan, serta kekayaan yang melimpah yang bahkan tak seorangpun dapat membayangkan. 

Dunia/universe dari Tower of God sangatlah kompleks dan rumit, dimulai dari sistem menara, kehadiran administrator pada setiap lantai, ujian kenaikan lantai, keberadaan 10 kepala keluarga yang dianggap sebagai Dewa menara, keberadaan kelompok pemberontak FUG, hingga adanya seorang penguasa tunggal/Raja dari menara yang memiliki kekuatan dan kekuasaan yang tidak tertandingi siapapun. 

Selain setting dunianya yang sangat menarik, Tower of God juga menawarkan kualitas gambar serta pertarungan yang sangat bagus, akan tetapi pada 1 season pertama, kualitas gambar dari Manhwa ini dapat dikatakan tidak terlalu bagus, akan tetapi ketika memasuki Season 2, kamu akan menikmati setiap panel gambar yang disuguhkan oleh SIU, saya sendiri terkadang tidak henti hentinya dalam mengagumi kualitas gambarnya dan memikirkan teori serta misteri yang terdapat di Manhwa ini. 

Tower of God menceritakan perjuangan seorang anak bernama Bam, yang masuk ke menara secara tidak sengaja demi mengejar orang yang dicintainya. 

3. The God of High School

Ingin membaca Manhwa yang menunjukkan gambar pertarungan di setiap episode dan panelnya? Maka kamu wajib membaca Manhwa yang satu ini. The God of High School menceritakan tentang turnamen bela diri untuk anak SMA, yang kemudian diikuti oleh karakter utama dari Manhwa ini, yaitu Mori Jin dengan keahlian beladirinya yaitu taekwondo. 

Yang membuat banyak pembaca kagum dengan Manhwa ini adalah, pertarungan demi pertarungan yang disuguhkan lama kelamaan skalanya semakin membesar hingga tidak masuk akal, pertarungan antar anak SMA secara lambat laun berubah menjadi pertarungan antar Dewa yang dapat menghancurkan seluruh dunia. 

Kualitas pertarungan dari Manhwa ini benar-benar luar biasa, sangat memanjakan mata dan menunjukkan banyak sekali ilmu beladiri yang ada di dunia. Selain itu peperangan dengan skala dunia memberikan sensasi membaca yang sangat luar biasa, bayangkan saja kamu membaca Manhwa dengan skala pertarungan yang hampir sama dengan Dragonball, ya, pertarungan yang bahkan dapat memusnahkan dunia. 

4. LOOKISM

LOOKISM menceritakan tentang seorang anak SMA bernama Park Hyung Seok, ia merupakan korban bully di sekolahnya, bukan saja bullyan verbal, akan tetapi juga diganggu dengan kekerasan fisik. Hal itu hanya karena penampilan fisiknya yang tidak tampan, gemuk, dan pendek. 

Suatu ketika Park Hyung Seok bangun dari tidurnya dan mendapati ia bangun dengan tubuh baru, tubuh tersebut memiliki penampilan yang sangat menarik, tampan, tinggi, dan tentunya secara kebetulan jago bertarung. LOOKISM secara khusus menceritakan kisah Park Hyung Seok yang memiliki 2 tubuh, yang satu berpenampilan kurang menarik, dan tubuh yang satu lagi memiliki postur tubuh ideal dan tampan. 

Menurut saya Manhwa ini memiliki kisah dan cerita yang menarik, terlebih lagi nantinya kisah ini berubah menjadi pertarungan kelompok antar anak SMA, banyak sekali jenis beladiri yang dipertontonkan disini. Saya sendiri juga kaget ketika LOOKISM berubah menjadi Manhwa yang menceritakan pertarungan antar geng yang bahkan melibatkan Yakuza dan kelompok kriminal bawah tanah. 

5. How to Fight

How to Fight pada dasarnya memiliki tema yang sama dengan LOOKISM, hal tersebut karena author atau penulis cerita dari kedua Manhwa ini adalah orang yang sama, yaitu Taejoon Park. 

Akan tetapi, How to fight menceritakan perjuangan seorang anak SMA (Yoo Hobin) yang selama ini menjadi korban bully di sekolahnya, yang kemudian berusaha dan berlatih agar jago bertarung dan membalas para pembully. Yoo Hobin secara tidak sengaja menemukan sebuah video tutorial cara bertarung, dari orang dengan kepala ayam di NewTube (plesetan dari YouTube) dan menggunakan video tersebut sebagai guide dalam bertarung melawan banyak orang. 

Membaca Manhwa ini dapat membuat pembacanya tertarik untuk belajar seni beladiri, terlebih lagi cerita yang sering disisipkan humor receh membuat kisah Yoo Hobin menjadi sangat menarik untuk dibaca, secara tidak langsung How to Fight menyebarkan pesan positif agar kita selalu berusaha sekeras mungkin untuk meraih hal yang kita impikan.

Fakta menarik lainnya adalah, How to Fight dan Lookism ada di dalam satu universe yang sama, itu berarti Yoo Hobin dan Park Hyung Seok dapat bertemu dan bertarung jika Taejoon Park menginginkannya, hal tersebut dibuktikan dengan kemunculan Yoo Hobin sebagai cameo di salah satu chapter Lookism. 

6. Omniscient Reader

Manhwa ini diangkat dari Light Novel, yang menceritakan kisah tentang dunia yang tiba-tiba berubah menjadi kacau, dan manusia dihadapkan dengan banyak quest dan jalan cerita yang dapat mengancam nyawa mereka. 

Manhwa ini bercerita tentang kisah seorang pegawai kantoran bernama Dokja, ia adalah laki-laki pemalu dan bekerja di salah satu perusahaan besar di Korea. Dokja punya kebiasaan membaca novel semenjak SMP dan mendapati bahwa novel tersebut akhirnya selesai/tamat setelah bertahun-tahun, uniknya lagi, novel tersebut selama bertahun-tahun tetap update walau hanya ada 1 orang di dunia yang menjadi pembacanya, yaitu Doka. 

Suatu ketika cerita yang ada di dalam novel tersebut menjadi kenyataan, Dokja mendapati dirinya berada dalam situasi yang sama persis dengan novel yang telah ia baca, tentunya hanya ia yang tau jalan cerita dari awal hingga akhir dari skenario yang akan terjadi. Hal tersebut menjadi kelebihan bagi dirinya dan ia memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk bertahan hidup dan mencari rekan-rekan yang dapat diandalkan. 

Manhwa ini mengadaptasi konsep pertarungan seperti game RPG, dengan sistem quest, skenario, atribut skill, dan atribut karakter. Hal tersebut membuat kita seakan-akan sedang membaca Solo Leveling dengan jalan cerita yang berbeda. 

7. Nano Mashin

Nano Mashin menceritakan kisah seorang anak bernama Chun Yeowun yang diburu oleh sekolompok pembunuh bayaran. Chun Yeowun diketahui adalah anak dari istri ketujuh pemimpin kultus iblis yang tidak disukai oleh anggota keluarga lainnya, hal tersebut yang membuat orang-orang ingin membunuhnya. 

Suatu ketika disaat ia hampir terbunuh, tiba-tiba ada sosok misterius yang muncul dan berpakaian seperti manusia dari masa depan, ia ternyata adalah penjelajah waktu, dan Chun Yeowun merupakan kakek buyut dari orang tersebut. Setelah membantu mengalahkan seluruh pembunuh bayaran, orang tersebut memberikan teknologi Nano Mashin ke Chun Yeowun dan pergi kembali ke masa depan. 

Ternyata teknologi Nano yang diperoleh Chun Yeowun sangat luar biasa, ia dapat menghafal satu buku beladiri hanya dengan sekali lihat, membantunya merombak dan merubah tubuhnya menjadi penuh otot seperti ahli beladiri yang telah berlatih bertahun-tahun, dapat menyembuhkan dan meregenerasi bagian tubuh yang terluka, hingga menjadi guide untuk Chun Yeowun sehingga ia dapat menjadi lebih kuat dan berambisi menguasai dunia persilatan/murim.

Membaca Manhwa ini sangat seru, dengan setting korea abad pertengahan, serta melihat perkembangan karakter utama yang sangat cepat, hal tersebut berkat bantuan dari teknologi Nano yang diperolehnya, sehingga banyak pembaca yang menjuluki Chun Yeowun sebagai cheater karena aksinya tersebut. 

Related Posts

Posting Komentar